Penulis : Ika Natassa
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Tahun : 2011
Tebal buku : 339 halaman
Harga : 50.000 (dapet dengan diskon 25% ;) )

novel ketiganya ika natassa yang ak baca. dan ak akui novel2nya ika natassa adalah jenis novel bertemakan cinta yang... sekali kamu baca bakal susah buat dilepasin sampe akhirnya nyampe ke halaman terakhir.
antologi rasa?
Harris naksir Keara. Keara suka Ruly. Ruly cinta Denise. Denise udah punya suami. jadi itu cinta segi brapa? hm.. anggep aja itu lingkaran setan ya, karna 4 nama yg udah disebut tadi terjebak dalam sebuah status berjudul "persahabatan"

"senang definisi gue: elo tertawa lepas. senang definisi elo? mungkin gue nggak akan pernah tahu. karena setiap gue mencoba melakukan hal-hal manis yang gue lakukan dengan perempuan-perempuan lain yang sepanjang sejarah tidak pernah gagal membuat mereka klepek-klepek, ucapan yang harus gue dengar hanya, "Harris darling, udah deh, nggak usah sok manis. go back being the chauvinistic jerk that i love." that's probably as close as i can get to hearing that she loves me."
- Harris, laki-laki player yg disebut sbg "penjahat kelamin" oleh Keara

"we're both just people who worry about the breaths we take, not how we breathe. how can we be so different and feel so much alike, Rul? dan malam ini, tiga tahun setelah malam yang membuat aku jatuh cinta, my dear, dan aku di sini terbaring menatap bintang-bintang di langit pekat Singapuraini, aku masih cinta Rul. dan kamu mungkin tidak akan pernah tahu. three years of my wasted life loving you"
- Keara, cewek pecinta fotografi yang somehow unpredictable

"Yang tidak gue ceritakan ke Keara adalah bahwa sampai sekarang gue merasa mungkin satu-satunya momen yang bisa mengalahkan senangnya dan leganya gue subuh itu adalah kalau suatu hari nanti gue masuk ke ruangan rumah sakit seperti ini dan Denise sedang menggendong bayi kami yang baru dia lahirkan. Yang tidak gue ceritakan ke Keara adalah rasa hangat yang terasa di dada gue waktu suster membangunkan gue subuh itu dan berkata, "Pak, istrinya sudah sadar," dan bahwa gue bahkan tidak sedikit pun berniat mengoreksi pernyataan itu. Mimpi aja terus, Rul."
- Ruly, cowok yang dicritakan lebih alim, lebih waras, lebih cocok jadi suami idaman dibandingin Harris

Denise sendiri cewek yang lebih kalem, anteng, nggak neko-neko dan lebih "cewek" dibandingkan Keara, tapi sayang suaminya hobi selingkuh..

ditulis dari berbagai sudut pandang tokoh. dan part nya Harris selalu bisa bikin ketawa. lucu aja sih ngebacanya.. "pada detik ini gue sadar satu persamaan kita, Keara. we both get the glorious front seat of watching the one that we love loves somebody else"

alurnya mengalir dan bagiku susah ditebak. nggak kayak twilight yang siapapun yang baca juga bakal tau di ending si bella bakal milih edward daripada jacob.
endingnya (lagi-lagi bagiku) cukup manusiawi. yah pada intiny kalo emg urusan hati nggak bisa dipaksa kan yah ;)

"what if in the person that you love, you find a best friend instead of a lover?"